Mobil Terbang dari 4 Pabrikan Bisa Dimiliki Mulai Tahun 2017
Dua tahunan lagi mobil terbang mulai bisa ditemukan di
udara. Pasalnya di tahun 2017, beberapa produsen mobil terbang akan memasarkan
pesawatnya. Ada empat perusahaan yang serius menggarap lini pasar baru untuk
produk otomotif ini yaitu Terrafugia, AeroMobil, Moller International dan
PAL-V. Mereka telah menyiapkan produk yang telah dilakukan pengujian kelayakan
agar bisa diproduksi secara massal.
Dengan mobil terbang, pemilik bisa mengoperasikannya sebagai
mobil biasa maupun jadi sebuah pesawat terbang. Dengan menggunakan bahan bakar
bensin, mobil ini layak untuk kendaraan harian. Sementara ketika diubah menjadi
mode terbang, mobil akan menggerakkan bagian tubuhnya agar berubah wujud
menjadi pesawat. Misalnya sayap, ekor , dan baling-baling yang telah terbentuk
wujudnya dapat dipakai untuk terbang.
Menariknya tidak perlu landasan yang melulu harus beraspal.
Mobil terbang ini dapat lepas landas di area rerumputan atau daera yang kurang
rata permukaan tanahnya. Tapi, barangkali yang menjadi masalah adalah soal
panjang landasan yang diperlukan untuk tinggal landas. Mengingat jalanan
sekarang cukup ramai lalu lintasnya, area yang lengang akhirnya diperlukan.
Dalam pengujian mobil terbang, prototype milik AeroMobil 3.0
sempat mengalami kecelakaan ketika dilakukan uji terbang. Kejadian di awal
bulan 2015 itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun produsen tetap melakukan
penyempurnaan dan proses produksi.
Harga Mobil terbang sudah memiliki calon-calon pemesan. Ada
ratusan orang yang meminati kendaraan seharga mulai 300 ribu dolar AS atau Rp
3,9 miliar itu. Harga termahalnya bisa mencapai 500 ribu dolar AS atau sekira
Rp Rp 6,5 miliar per unit.
Mobil Terbang Dijual Umum Tahun 2017
Reviewed by Unknown
on
01:52
Rating: